Page 87 - SALAM CINTAQURAN #Oktober2022
P. 87

UNTUK  N EGERI                                        ∞    87








                      USTAZ MUTTAQIN


                      SELAMATKAN GENERASI



                      QURAN











                      U          sianya masih terbilang           Dengan bangunan yang sederhana dan


                                                                  jauh dari kata layak, sedikit demi sedikit
                                 muda. Namun ia kini sudah
                                 mengemban amanah menjadi
                                                                  menyumbangkan hartanya, membangun
                                 Pimpinan Pesantren, ya Dialah    Ustaz  Mutaqin dibantu warga yang
                      Ustaz Muttaqin! Bapak muda ini baru         Pondok pesantren ini. Meski mayoritas
                      menginjak usia 35 tahun, kini Ia menjadi    bangunannya masih banyak yang terbuat dari
                      pimpinan sekaligus guru ngaji di Pondok     bambu, namun tidak menyurutkan semangat
                      Pesantren Hidayatul Mubtadi'in salah satu   Ustaz Mutaqin untuk terus mendedikasikan
                      pesantren Al-Quran yang berada Kampung      diri dan ilmunya untuk terus mengajar Al-
                      Nanggung, Desa Nanggung, Kecamatan          Quran!
                      Leuwiliang - Kabupaten Bogor.
                                                                  Penghasilan dari mengumpulkan barang
                      Mungkin kita menyangka Ustaz Muttaqin       bekas yang hanya menghasilkan Rp.300 ribu
                      mendirikan Pesantren Al-Quran karena        per minggu, namun dari hasil tersebut Dia
                      kehidupannya secara ekonomi sudah mapan,    harus berbagi antara kebutuhan keluarganya
                      eet.. ternyata sangkaan tersebut keliru!                     dengan kebutuhan makan para santri/
                                                                  santriwatinya yang berjumlah 20 anak (15
                      Ustaz Mutaqin kesehariannya mencari nafkah   santri dan 5 anak santriwati).
                      adalah sebagai pengumpul barang bekas. Ya,
                      hasil dengan mengumpulkan barang bekas      Tidak ada pungutan/biaya wajib, selama
                      ini kemudian dijual ke pengepul, Ia mampu   proses belajar di Pesantrennya. Hanya
                      membiayai anak Istrinya (keluarga), sekaligus   keikhlasan dari para orang tua santri saja, dan
                      membiayai  santri/santriwatinya.            itupun Dia gunakan untuk keperluan makan
                                                                  para santrinya.
                      Atas dorongan dan itikad baik ingin
                      menjadikan anak-anak kampungnya menjadi     Dari kisah Ustaz Mutaqin ini, kita bisa
                      generasi Qurani dan menyelamatkan dari      belajar bahwa begitu pentingnya belajar Al-
                      ancaman di zaman modern/era digital,        Quran sebagai pendoman hidup dan ilmu!
                      dimana anak sangat mudah mengakses          Dedikasikannya bentuk contoh kongkret,
                      apapun, hingga banyak melalaikan untuk      bahwa mengamalkan ilmu Al-Quran adalah
                      belajar Al-Quran.                           sebaik baiknya amal.
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92