Page 88 - SALAM CINTAQURAN #Oktober2022
P. 88

88    ∞


                                                          B         encana banjir di melanda wilayah Kota


                                                                    Batu, kelurahan Ciomas pada Ahad sore, 11
          AKIBAT BANJIR,                                            September 2022 sekitar pukul 17:00 WIB.


          BELAJAR                                         Banjir ini kali pertama yang dialami oleh warga kampung
                                                          Kota Batu, Ciomas. Banjir ini disebabkan oleh sistem
          MENGAJI                                         benteng drainase saluran penampungan kawasan komplek
                                                          perumahan Bogor Nirwana Residence yang tidak kuat
          TERPAKSA                                        menampung derasnya air pada sore itu. Akibatnya air pun
                                                          meluap dan masuk ke pemukiman padat penduduk.
          LIBUR                                           Warga yang terdampak banjir mencakup 3 RT. Namun

                                                          yang terparah dialami oleh warga RT 04 RW 07 Kota Batu,
                                                          Kelurahan Ciomas sebanyak 30 KK. Tidak hanya itu banjir
                                                          mengakibat kerugian yang sangat besar yang dialami oleh
                                                          warga bahkan 5 rumah di RT 04 tersebut yang paling parah
                                                          sampai jebol dan runtuh oleh kuatnya arus dan tidak hanya
                                                          itu mulai dari barang peralatan rumah tangga, pakaian dan
                                                          lain-lainnya hancur dan banyak juga yang habis terbawa
                                                          arus banjir yang sangat deras.

                                                          Menurut Bapak Ade, ketua RT 04, banjir yang dialami
                                                          ini kali pertama yang dirasakan oleh warganya.
                                                          “Alhamdulilahnya tidak sampai ada korban jiwa. Namun
                                                          kerugian material yang mungkin bisa ditaksir puluhan
                                                          juta rupiah. Mudah-mudahan ada donatur yang suka rela
                                                          menyumbangkan hartanya untuk membantu saudara-
                                                          saudara kita yang terdampak musibah banjir,” tuturnya.

                                                          Lebih jauh Pak Ade menerangkan, pemadaman arus listrik
                                                          pun masih dilakukan pihak PLN karena dikhawatirkan
                                                          adanya konsleting listrik pascabanjir. Kegiatan warga yang
                                                          sampai saat ini hanya bisa memungut barang-barang sisa
                                                          yang mungkin masih bisa terpakai. Belum ada posko/dapur
                                                          umum  yang berdiri, baik dari pemerintah maupun relawan.

                                                          Salah satu warga yang terdampak yang bernama Bapak
                                                          Irman. Ia harus rela kehilangan harta bendanya. Bapak
                                                          Irman ini adalah seorang ustaz yang membuka tempat
                                                          belajar Al-Quran. Ia mempunyai 70 siswa santri/wati. Rata-
                                                          rata usia anak-anak.

                                                          Lantaran banjir, proses belajar anak-anak terpaksa
                                                          diliburkan karena buku-buku dan Al-Quran yang biasa
                                                          mereka pakai habis terbawa kuatnya arus. Sementara
                                                          sisanya luluh lantak dan tidak bisa terselamatkan. Semoga
                                                          warga yang terdampak bencana banjir ini Allah beri
                                                          kesabaran dan keikhlasan. Semoga menjadi pengikat
                                                          semua orang untuk senantiasa dekat kepada Allah. Aamiin.
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93