Page 25 - Salam CQ Edisi Juli 2025 (Muharram 1447 H)
P. 25
25 ∞
DAKWAH JEPANG
Setelah itu, suasana berubah menjadi lebih
reflektif. Chairman CICC, Sugimoto Sensei,
menyampaikan materi: "Mengenal Islam dengan
Cara Mudah." Tapi lebih dari sekadar materi, ini
adalah ruang hati—tempat para peserta
bertanya, mendengar, dan meresapi.
Sembilan poin tentang bagaimana hidup
berdampingan dengan Muslim di Jepang
mendapat respon luar biasa. banyak yang
mengatakan:
"Saya sekarang melihat muslim bukan sebagai
'orang asing', tapi sebagai tetangga."
"Kalimat 'Tiada Tuhan selain Allah sama dengan
Tiada tujuan hidup selain kebaikan' membuat
saya terdiam dan merenung."
"Saya akhirnya memahami bahwa Islam bukan
tentang terorisme, tapi tentang kasih sayang
dan tujuan hidup."
Sesi tanya jawab di akhir acara menjadi bukti bahwa
keingintahuan dan keinginan untuk saling memahami
masih hidup di tengah masyarakat Jepang. Pertanyaan-
pertanyaan seperti:
"Apakah perempuan Muslim tertindas?"
"Bagaimana hubungan Muslim dengan tetangga di
Jepang?"
"Apakah Muslim boleh menikah dengan orang beda
agama?"
Pertanyaan-pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa
masyarakat butuh ruang aman untuk bertanya dan
belajar tanpa rasa takut.