Page 24 - Salam CQ Edisi Juli 2025 (Muharram 1447 H)   
P. 24

∞   24
                                                  DAKWAH JEPANG


           Pusat Kebudayaan Islam Chiba



           Gelar Acara Pertukaran Budaya Islam-Uzbekistan Pertama di Tokyo
             D           i sebuah aula sederhana di Distrik Katsushika, Tokyo, terjadi



                         sebuah  momen  yang  tidak  biasa—momen  yang
                         menghangatkan  hati  dan  membuka  mata.  Untuk  pertama
                         kalinya, Pusat Kebudayaan Islam Chiba
             menyelenggarakan acara  Pertukaran  Budaya  Islam-Uzbekistan  pada
             Sabtu,  5  Juli  2025,  sebuah  ikhtiar  tulus  untuk  memperkenalkan
             keindahan  Islam  dan  budaya  Uzbekistan  kepada  masyarakat  Jepang
             secara damai dan penuh rasa hormat.

             Acara ini menjadi ruang perjumpaan antar manusia, lintas budaya dan
             kepercayaan. Sebanyak 82 peserta dari berbagai kalangan hadir, mulai
             dari  pelajar,  pekerja,  ibu  rumah  tangga,  hingga  lansia  yang  datang
             dengan rasa ingin tahu dan hati yang terbuka.

             Sensei  Sugimoto  memulai  acara  dengan  sosok  yang  sangat
             menginspirasi: Bapak Dil, seorang warga Jepang keturunan Uzbek yang
             telah tinggal di Jepang selama 20 tahun. Lewat kisah pribadinya, Beliau
             membuka  jendela  bagi  para  peserta  untuk  melihat  Uzbekistan  bukan
             sekadar  sebagai  nama  negara,  tapi  sebagai  tempat  yang  hidup—
             dengan  masjid-masjidnya  yang  megah,  masyarakatnya  yang  ramah,
             serta kisah perjuangan dan harapannya.
                                             Satu  momen  yang  sangat  membekas  adalah  ketika  peserta
                                             menyimak kisah tentang tentara Jepang yang pernah ditawan di Uni
                                             Soviet, lalu membangun teater di Tashkent yang tetap berdiri kokoh,
                                             bahkan  saat  gempa  besar.  Kisah  itu  membuat  banyak  peserta
                                             terdiam... lalu bertepuk tangan.

                                             Penyelenggara  juga  menghubungi  agen  perjalanan  lokal  agar  para
                                             peserta  bisa merasakan suasana  Uzbekistan  secara  virtual—mereka
                                             melihat warna-warna bazar, ornamen masjid kuno, hingga salju yang
                                             turun di musim dingin. Dan komentar mereka sungguh menyentuh:

                                             "Saya selalu tertarik dengan masjid dan budaya Uzbekistan, dan hari
                                             ini  seperti  impian  kecil  yang  menjadi  nyata."    "Saya  baru  tahu
                                             istilah negara terkurung daratan ganda, dan saya semakin penasaran
                                             ingin pergi ke sana."  "Saya ingin belajar bahasa Uzbek setelah ini!"
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29