Page 37 - Salam CQ Februari 2025 | Syaban 1446 H
P. 37

37  ∞
                                                 DA’I PRENEUR



                         Bahtsul Masail Edisi XXIVX;



            “Fenomena Ramalan 2025 dalam Perspektif dan Solusi Islam”





















              P         ada  Senin  –  Selasa,  3-4  Februari  2025,  setelah  salat  Isya’  seluruh  mahasantri  dan



                        mahasantriwati  berkumpul  di  Aula  Ma’had  Cinta  Quran  Center  (CQC),  dalam  rangka
                        menghadiri acara Bahtsul Masail edisi XXIVX. Acara ini merupakan salah satu kurikulum dari
                        Kampus (Ma’had) CQC. Tema Bahtsul Masail kali ini adalah
             “Fenomena  Ramalan  2025  Dalam  Perspektif  dan  Solusi  Islam”  yang  dipresentasikan  oleh  lima  orang
             perwakilan dari angkatan Ikhwan akhwat dan tiga orang perwakilan dari angkatan 4 ikhwan akhwat.

             Bahtsul Masail adalah forum pembahasan terkait fakta yang ada di tengah-tengah masyarakat untuk digali
             dan dikritisi akar masalah sekaligus solusi yang tepat terkait fakta tersebut. Bahtsul masail ini ditampilkan
             oleh empat orang perwakilan dari setiap kamar ikhwan dan akhwat. Adapun waktu yang diberikan untuk
             mempersiapkan sekaligus pembuatan makalah adalah dua pekan sebelum penampilan.

             Pada hari pertama adalah penampilan kelompok ikhwan dan akhwat untuk memperesentasikan hasil diskusi
             mereka selama dua pekan. Juga pertanyaan dan respon dari para penguji untuk kedua kelompok terkait
             hasil presentasinya. Di hari Selasa atau hari kedua adalah forum pemaparan kesimpulan dan tanya jawab
             terkait  presentasi  sebelumnya  oleh  mahasantri  dan  mahasantriwati,  dimana  dengan  setia  dihadiri  para
             penguji, ustaz/ah, dan para hadirin yang menyaksikan via online.

             Kesimpulan tema Bahtsul Masail kali ini membahas tentang ramalan dan keterkaitan antara Ilmu Sains (Ilmu
             Astronomi)  dan  nilai-nilai  keagamaan,  yang  mana  Astrologi  dengan  ramalan  ghaibnya  jelas  merusak
             keimanan.  Sedangkan  Astronomi  meterologi  geofisika  dengan  ramalan  cuaca  dan  fenomena  alam  dapat
             menambah keimanan, sekaligus mengagungkan kebesaran Allah SWT.
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42