Page 24 - Salam CQ September 2024 | Safar1446 H
P. 24

∞   25
                                                   DAKWAH JEPANG


            Menurut  saya,  perbedaan  Islam  dengan
            agama  lain  adalah  bahwa  keputusan
            selalu ada pada diri kita sendiri (tanggung
            jawab kita). Saya berpikir bahwa Al-Quran
            memberi  tahu  kita  apa  yang  benar  dan
            salah    dalam    penilaian   tersebut.
            Sebelumnya,  saya  selalu  bimbang  dan
            sering  berkonsultasi  dengan  orang  lain
            tentang  kehidupan.  Tetapi  hal  itu  hanya
            membuat     saya   semakin   bingung,
            sehingga   saya   memutuskan    untuk
            berhenti  dari  kebiasaan  ini  dan  menjadi
            seorang  muslim,  karena  saya  butuh
            dukungan emosional.

            Saya  percaya  Allah  yakin  bahwa  orang-
            orang  beriman  akan  menemukan  jalan
            yang benar. Saya berpikir bahwa jika ada
            pengampunan  dan  kita  melakukan  hal
            yang   benar,   kita   dapat   memiliki
            ketenangan pikiran.


            Saya menyadari bahwa hal-hal ini bukanlah sesuatu yang bisa diandalkan dari manusia, tetapi hanya dari
            Allah. Saya merasa bahwa seberapa besar iman yang saya miliki kepada Allah sebanding dengan seberapa
            Allah memperhatikan saya. Seberapa banyak anda melihat diri anda dalam hidup anda?  Saya merasa
            bahwa  ini  adalah  pedoman  sederhana  untuk  menjalani  kehidupan  yang  benar  dan  bahagia,  bukan
            kehidupan yang egois atau egosentris.
            Saat saya mempelajari Islam sebagai mahasiswa, saya berpikir bahwa jika ada sinonim untuk Islam, itu
            adalah  cinta.  Saya  berpikir  bahwa  Allah  sendiri  adalah  cinta.  Manusia  melakukan  kesalahan  berkali-kali,
            tetapi Allah mengampuni.  Menurut saya, ini adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan kecuali Allah percaya
            pada manusia.

            Saya  berpikir  bahwa  kepercayaan-Nya  adalah  cinta.  Butuh  bertahun-tahun  sejak  saat  itu,  dan  sekarang
            saya  berpikir  begitu  lagi.  Saya  rasa  saya  akan  menghabiskan  seluruh  hidup  saya  untuk  mempelajari
            maknanya. Saya sangat bahagia telah kembali menjadi seorang Muslim."

            Masya Allah…hangat sekali membaca testimoni Megumi Sakai diatas. Saat ini Beliau berada di Vietnam
            untuk melanjutkan pekerjaannya. Semoga Allah memberikan Keistiqomahan dalam menggenggam aqidah
            Islam, dan setiap ayat yang Beliau baca menjadi pahala jariyah bagi para pewaqif yang mewakafkan Quran
            dalam Bahasa Jepang ini. Aamiin!
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29