Page 23 - Salam CQ September 2024 | Safar1446 H
P. 23
24 ∞
DAKWAH JEPANG
Setelah proses syahadat selesai, marbot mengajarkan Yuhei tata cara wudhu dan dilanjutkan salat Isya
berjamaah untuk pertama kalinya, setelah Ia menjadi seorang muslim.
Sebelum meninggalkan ruangan, ditutup dengan obrolan ringan dan tercetus keinginan Yuhei untuk segera
berkhitan dan keinginannya ke Mekkah suatu saat nanti.
Alhamdulillah, sejumlah warga Jepang sudah banyak yang masuk Islam (menjadi muallaf), melalui bimbingan
pengurus Masjid As Sholihin Yokohama. Semoga lebih banyak lagi warga Jepang yang mendapatkan
hidayah dari Allah dan semoga syiar Islam di Jepang semakin berkembang dan masif, aamiin!
Megumi Sakai :
“Quran Memberi Saya Rasa Aman!”
lhamdulillah, bertambah 1 lagi saudara kita dari Jepang memeluk Islam (menjadi muallaf). Beliau
adalah Megumi Sakai, Selepas menyampaikan syahadat, Megumi yang memiliki arti niama atau
blessing ini, mengirim pesan (testimoni) kepada Sugimoto Sensei, terkait alasan masuknya Beliau ke
A dalam Islam. Berikut testimoni Beliau usai masuk Islam:
“Dalam pengalaman saya sebelumnya, saya sering mengorbankan diri dan membandingkan diri dengan orang
lain, terus merasa bahwa saya lebih rendah dibanding orang-orang di sekitar saya. Hal ini membuat saya sulit
membangun hubungan baik. Ini adalah inferiority complex. Ketika saya membaca terjemahan Al-Quran dalam
bahasa Jepang, khususnya Surat 5 :105, ayat ini sangat menyentuh saya:
Ayat ini, tentang tanggung jawab melindungi diri sendiri, sangat menggema dalam hati saya. Saya menyukai
ayat ini, karena memberi saya rasa aman, bahwa Allah selalu mengawasi saya.
‘Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah dirimu sendiri. Jika kamu mengikuti petunjuk yang benar, maka
kesesatan orang lain tidak akan membahayakanmu. Kepada Allah kamu semua akan kembali; dan Dia akan
memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan,’ (5:105).