Page 25 - Salam CQ Agustus 2024 | Safar 1446 H
P. 25

25  ∞
                                                  DAKWAH JEPANG

            “Mengenai anak saya, saya menyadari bahwa tidak ada gunanya terus-menerus meratapi kesedihan. Semakin saya
            berduka atas kehilangan anak saya, semakin banyak hal baik yang telah saya lakukan hingga sekarang yang akan
            hilang. Jadi sekarang saya berdoa setiap harinya untuk diri saya dan keluarga saya dengan cara yang positif,” tuturnya.


            Ia pun berpikir bahwa Islam adalah tentang mengikuti lima rukun, menghargai keluarga, membantu orang lain yang
            mungkin sulit dan menjalani hidup yang paling manusiawi.

             “Saya ingin belajar lebih banyak tentang Islam, mulai sekarang!” tekadnya penuh semangat.
             Dengan bertambahnya orang Jepang yang masuk Islam, Rhianah (Project Manager Program Wakaf Quran Terjemah
             Jepang-CQF) mengungkapkan rasa haru dan bahagianya.

             “Beliau  adalah  ayahanda  dari  brother  Yusha,  salah  seorang  muallaf  Jepang  yang  pernah  menjadi  bintang  tamu
             podcast Nihon ni Islam (Islam di Jepang) yang tayang di YouTube Cinta Quran Foundation, kala itu edisi Ramadan
             dipandu langsung oleh Sugimoto Sensei dan Ibu Purwanti,” ungkapnya.



                                                                             Alhamdulillah,

                    Terbentuk Kemuslimahan Masjid As-Sholihin Yokohama






















            A      lhamdulillah, akhirnya terbentuk Kemuslimahan Masjid As-Sholihin Yokohama. Anggotanya adalah muslimah



                   dari berbagai wilayah di Yokohama.

            Terkumpul  40  orang  lebih  jamaah  muslimah  hadir,  mereka  mengawali  kegiatannya  dengan  kajian  tentang  Hati
            Ustadzah Silvi menjadi narasumber di kajian ini. Selain kajian Islam ada juga sesi curhat ala ibu-ibu Yokohama. Pada
            hakekatnya hati ini sejatinya harus sering diisi dengan ta’lim semacam ini.
            Meskipun jauh dari keluarga, tapi ada teman/sahabat yang se-frekuensi itu sangat berarti bagi kita yang tinggal di
            negeri rantau. Aktivitas sehari-hari yang selalu dikerjakan semuanya dengan mandiri pasti butuh kesabaran hati.
            Salah satu healing terbaik adalah berkumpul di majelis ilmu.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30