Page 83 - Salam Cinta Quran - November 2023
P. 83
NGAJI I NSPI R ATI F ∞ 83
Kemudian Ustaz Iwan melanjutkan pembahasannya, Maka, apabila ingin mencetak generasi Islami, kita
menurutnya dalam mencetak generasi Islami, kita harus merujuk kepada generasi terbaik ini. Adapun
semua butuh role model. Lantas siapa role model tahapan dalam mencetak generasi Islami adalah
kita selama ini dalam mendidik anak? Dalam hal ini,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : 1. Bangun pondasi aqidah yang kokoh, keimanan anak
kita kepada Allah, Al Quran dan Rasul harus dipastikan
ُ
َ
ْ ُ ْ َ ْ َ َّ َّ ُ ْ َ َّ ُ ْ َ tertanam dengan kuat. Anak harus memahami dari
مهنولي ني ِ ذلا مث ينرق سانلا ريخ mana dia berasal, untuk apa dia hidup dan setelah mati
ِ
ِ
akan kemana.
ُ
َ
ْ ُ ْ َ ْ َ َّ َّ ُ 2. Bangun pola pikir Islami, dalam memandang berbagai
مهنولي ني ِ ذلا مث
macam persoalan dan fakta dalam hidup ini, kita
harus membiasakan anak memandangnya dengan
Artinya: “Sebaik-baik manusia ialah pada Islam. Sehingga anak dalam menjalani kehidupan
generasiku, kemudian generasi berikutnya, berdasarkan kesadarannya sendiri, tidak terus menerus
kemudian generasi berikutnya.” menunggu perintah kita. Bahkan bisa jadi, anak yang
(Hadits Bukhari dan Muslim) mengingatkan kita, orang tua.
3. Bangun pola sikap Islami, dalam menyelesaikan setiap
Generasi Nabi adalah para sahabat yang berjumpa masalah berkaitan kebutuhan jasmani dan nalurinya
dengan Beliau. Kita mengenal Abu Bakar, ‘Umar al harus disesuaikan dengan cara-cara yang Islami.
Faruk, Utsman bin Affan, ‘Ali Abu Al Hakam, Abu Hal ini menuntut pembiasaan dan contoh dari orang
‘Ubaidah dan seterusnya. Generasi berikutnya adalah tuanya.
para tabi’in, generasi yang belajar dari sahabat. Menyimak penjelasan Ustadz Iwan Januar, seluruh
Biasanya sampai sini makin asing umat ini terhadap peserta sangat antusias untuk bertanya. Ada yang
mereka, sebutlah Hasan Al Basri, Abdullah bin bertanya langsung open mic dan banyak sekali
Umar, Said bin Musayyid dan seterusnya. Generasi yang bertanya via kolom chat. Masya Allah. Setelah
selanjutnya lagi adalah para tabi’ut tabi’in, yaitu semua pertanyaan terjawab, panitia memberikan
generasi yang belajar dari para tabi’in, yang paling hadiah untuk 5 orang penanya terbaik dengan
terkenal, kita banyak mengenal imam 4 madzhab, masing-masing mendapat e wallet sebesar
Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan 200.000 rupiah. Setelah itu, acara ditutup dengan
Imam Ahmad. doa oleh Ustadz Iwan Januar.