Page 14 - Salam Cinta Quran - Oktober 2023
P. 14

14    ∞




        M           ayoritas masyarakat          Sensei Kyoichiro Sugimoto:
                    Jepang menganut
                    paham politeisme. Bagi
                    mereka, semakin banyak
                    Tuhan malah akan                         Hidup Mati
        semakin baik, karena sesama Tuhan
        bisa saling kerja sama. Namun saat           untuk Syiar Islam
        ini, mereka semakin sadar akan Tuhan
        yang maha satu, dan semua itu berkat
        dakwah Islam yang semakin ramai dan          di Negeri Sakura!
        diminati di sana.
        Apa yang dicontohkan oleh Rasulullah
        dan para sahabat, ternyata sangat
        ampuh diaplikasikan di Jepang bahkan
        di setiap negara. Dakwah dengan cara
        seperti ini tidak harus seorang Ustaz
        yang menjalankan, semua umat muslim
        pun mampu melakukannya hingga
        membuat seseorang tergerak kembali
        kepada Islam. lantas, seperti apa cara
        dakwah yang dimaksud?
        Ketika jodoh telah dipantaskan, maka
        keduanya akan dipertemukan. kisah
        unik pertemuan antara guru iqro asal
        Indonesia dan pemuda Jepang di
        pelataran Masjid Kobe. Berawal dari
        pertemuan di dekat rak sepatu, hingga
        momen terkilir (keseleo), keduanya
        tidak menyangka akan menjadi satu   Kyoichiro memimpin Chiba Islamic   Masjid Nishi Chiba yang dikelolanya.
        takdir jodoh yang mengemban misi   Cultural Center (CICC) di Masjid Nishi   Namun, Kyoichiro menilai tantangan
        dakwah di Jepang saat ini. Usut punya   Chiba. Masjid tersebut didirikan sekitar   perkembangan Islam di Jepang
        usut, ternyata kriteria jodohnya pun   2016 dengan sebagian donasi dari   masih sama. Salah satunya mengenai
        sama persis seperti yang diminta dalam   masyarakat di Indonesia. Menurutnya,   pendidikan bagi anak-anak muslim dan
        doa. Dialah Purwati Kasmaja wanita   jumlah Muslim dari negara lain yang   juga anggapan orang Jepang terhadap
        asal Indonesia seorang guru ngaji Iqra   tinggal di Jepang dan orang Jepang   Islam.
        yang menjadi pasangan Ustaz (Sensei)   yang masuk Islam meningkat pesat
        Kyoichiro Sugimoto dalam menyiarkan   dalam beberapa tahun terakhir.  Ia mengatakan banyak orang Jepang
        Islam di “Negeri Sakura” tersebut.                                  hanya mengenal Islam melalui
                                          Beliau merujuk perkiraan Hirofumi   pemberitaan media, sehingga
        Kyoichiro Sugimoto warga asli Jepang   Tanada, profesor emeritus bidang   dibutuhkan ruang untuk saling
        yang memutuskan untuk totalitas   sosiologi di Universitas Waseda, yang   mengenal satu sama lain. CICC pun
        hidupnya untuk berdakwah, setelah   menyebut jumlah Muslim di Jepang   membuat program Tonari no Muslim
        perjalanan panjang ia berproses   sampai akhir 2020 lalu sekitar 230.000   (Tetanggaku yang Muslim) program
        menjadi mualaf. Beliau telah memeluk   orang (sumber: www.bbc.com).  yang mengundang orang-orang Jepang
        Islam lebih dari 25 tahun silam. Saat ini                           non-Muslim yang diselenggarakan
        Beliau berikhtiar mengenalkan Islam   Peningkatan jumlah Muslim di Jepang   secara rutin oleh Chiba Islamic Cultural
        kepada warga Jepang melalui program   mendorong berdirinya berbagai   Center (CICC).
        bernama Tonari no Muslim atau     masjid dan musala di sejumlah
        'Tetanggaku Muslim'.              daerah di negara itu. Salah satunya
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19