Page 87 - https://report.cqfoundation.or.id/2022/12/
P. 87

NGAJI  I NSPI R ATI F                                   ∞    87























































          Sedangkan Kak Sinyo Egie melihat problematika,      spermanya tersebut? klo tak ditemani atau diajak
          narkoba, seks bebas, LGBT itu, sebenarnya bermula   ngobrol orang tuanya,  maka beresiko masuk kedalam
          dari orang tua si anak. Jadi bisa kita lihat dari latar   seks bebas,” terangnya.
          belakang keluarganya. Rata-rata anak yang terpapar,
          anak yang tak dekat dengan orang tuanya.            Sedangkan Ustaz Fatih Karim mengungkapkan
                                                              bagaimana Indonesia saat ini sedang dalam keadaan
          Kak Sinyo mengingatkan kepada para peserta yang     darurat narkoba, dan liberalisasi seks!
          mayoritas adalah para ibu-ibu, mesti hati-hati kalau
          anaknya sudah main rahasia. Orang tua harus terus   “Data menyebutkan bahwa hari ini pergaulan bebas
          menemani anaknya, jangan sampai si anak merasa      itu bukan pacaran seperti dahulu, sekarang sudah
          sendirian, kesepian (lonely), karena kalau terjadi   berevolusi, bahkan lebih hebat dari masa lalu.
          seperti itu, rentan terpapar penyakit sosial yang sangat   Fenomena pacaran saat ini sudah cowok dengan cowok
          meresahkan itu.                                     plus dengan cewek juga. Coba bayangkan? Sekarang
                                                              ini sangat mengerikan!,” pungkasnya.
          ”Yang paling mudah terpengaruh seks bebas ada di
          anak laki-laki, karena pada umur 10 – 15 tahun kantong
          sperma, memproduksi spermatozoid, setiap 3 hari
          akan mendorong-dorong, sehingga  badannya tidak
          nyaman. Maka salah satu proses alami dengan mimpi
          basah (baligh). Pertanyaannya bagaimana membuang
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92