Page 86 - https://report.cqfoundation.or.id/2022/12/
P. 86

86    ∞










































          SELAMATKAN GENERASI



          SELAMATKAN NEGERI





          S        ekitar 700 peserta dari Majelis Taklim se-  Bandung dibully hingga pingsan, seorang siswa SMP


                                                              umpat polisi di Sidoarjo dan masih banyak berita
                   Kota Tangerang, pada Sabtu, 3 Desember
                   2022, pukul 08:00 – 11:00 WIB, di Ar-
                   Rahmah Islamic Center Kota Tangerang       lainnya.
          mengikuti seminar tentang: “Selamatkan Generasi,    Dalam Seminar ini dikupas tuntas fenomena yang
          Selamatkan Negeri”, yang digelar Cinta Quran        miris dan menjadi momok yang sangat menakutkan
          Foundation. Hadir para pembicara diantaranya: Ustaz   bagi masyarakat, khususnya orang tua (keluarga), yaitu
          Fatih Karim (Dai Nasional), Kak Sinyo Egie (Konselor,   bahaya narkoba, seks bebas dan LGBT.
          Founder Peduli Sahabat, Kallista YuliastutiS.Sos.Icap II   Menurut Kallista Yuliastuti, anak laki-laki umur 15
          (Traniner, Penulis, Konselor di Balai Besar Rehabilitasi   -24 tahun beresiko terpapar narkoba, karena secara
          BNN). Seminar dipandu Jhody Bejo, host kawakan      hormonal dan perubahan psikologis anak laki-laki
          yang sudah hijrah.
                                                              belum berkembang secara mapan dalam memutuskan
          Tidak bisa dipungkiri potret kehidupan generasi muda   sesuatu hal.
          merupakan topik yang menarik dan hangat untuk       “Anak Laki-laki sangat berbeda dengan anak
          dibahas. Wajah generasi sekarang, sangat menentukan   perempuan, anak perempuan lebih matang dengan
          wajah kedepan bangsa ini.  Berita viral akhir-akhir ini   sangat cepat, kalau laki-laki otak kanannya dulu yang
          pun bermunculan, mulai dari sejumlah pelajar aniaya   berkembang, Ia belum bisa memutuskan dengan otak
          seorang nenek di Tapanuli Selatan. Siswa SMP di
                                                              kirinya, terangnya.
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91