Page 110 - https://report.cqfoundation.or.id/2022/12/
P. 110
110 ∞
IRSYAD TENGAH BERJUANG
HADAPI GINJAL BOCOR
P ada 2017, tiba-tiba badan Irsyad bengkak- Saat Irsyad perlu kontrol ke rumah sakit terkadang
bengkak setelah disunat. Lalu ia diperiksa
harus ditunda sampai orang tuanya mendapatkan
ke rumah sakit daerah dan dirujuk ke
belum tentu didapat setiap harinya. Karena kondisi
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. uang dari penghasilannya sehari-hari yang itu pun
Awalnya Irsyad di tes urin dan cek darah, hasilnya Irsyad yang sangat memerlukan penanganan dokter,
menunjukan bahwa irsyad mengidap sindrom nefrotik orang tuanya memaksakan diri untuk meminjam uang.
(ginjal bocor).
Belum lagi Irsyad mempunyai kakak yang saat ini
Selama pengobatan Irsyad harus rutin meminum masih SMA dan adiknya yang berusia 5 tahun. Selain
obatnya, dan menjalani kemo sebanyak 7 kali. Irsyad itu dan nenek kakek Irsyad yang sudah sangat tua juga
juga dibiopsi (operasi kecil). Namun Irsyad sempat menjadi tanggungan Bapak Tata.
berhenti menjalani pengobatan selama 1 tahun karena
terkendala biaya. Karena kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan
di balik tanggungannya, orang tua Irsyad membuat
Pak Tata merasa keberatan karena penghasilannya surat keterangan tidak mampu untuk memudahkan
tidak cukup untuk membayar biaya pengobatan Irsyad. proses pengobatan Irsyad.
Ibu Irsyad membantu untuk mencari penghasilan
dengan jasa cuci gosok dari jam 8 sampai jam 12. Melihat kondisinya itu dokter yang mendampingi
Irsyad menyarankannya untuk bergabung dengan
Ketika Irsyad akan menjalani kontrol, Irsyad harus Rumah Singgah Al Fatih (RSAF). Alhamdulillah
menunggu jadwal dari dokter yang tidak menentu mulai dari biaya pengobatan, nutrisi, tempat singgah
sehingga membuat Irsyad dan bapaknya kembali ke sementara dan
daerah asalnya sampai jadwal yang ditentukan. Belum
lagi untuk mengantri jadwal kemo bisa sampai 2 atau 3
bulanan.