Page 74 - SALAM CINTAQURAN #Oktober2022
P. 74

74    ∞











                           MENYELAMATKAN



                 GENERASI PENGHAFAL




                                        AL-QURAN













                   B          apak Mutaqin (35 tahun)           dan ilmu nya untuk mengajar Al-Quran.


                              adalah seorang guru ngaji
                                                                Selain mengajar Al-Quran, keseharian
                              dan sekaligus pimpinan di
                              Pondok Pesantren Hidayatul        Pak Mutaqin diisi dengan bekerja sebagai
                   Mubtadi'in, yang beralamat di Kp.            pengumpul barang bekas agar dapat
                   Nanggung Desa Nanggung, Leuwiliang,          menafkahi istri dan anaknya sekaligus
                   Bogor, Jawa Barat.                           untuk santri/santriwatinya. Penghasilan
                                                                dari mengumpulkan barang bekas hanya
                   Berdirinya pondok pesantren ini dilandasi    Rp300 ribu per minggu. Sementara
                   oleh niat itikad baik demi menyelamatkan     proses pengumpulan barang bekasnya
                   generasi. Sebagaimana mafhum, anak-          bisa mencapai sebulan. Dari hasil tersebut
                   anak di zaman modern ini banyak yang         ia harus berbagi untuk kebutuhan makan
                   melalaikan belajar Al-Quran.                 santri/santriwatinya yang berjumlah 20
                                                                anak, di mana diantaranya 15 anak santri
                   Dengan bangunan yang sederhana dan           laki laki dan 5 anak santriwati.
                   jauh dari kata layak, sedikit demi sedikit
                   pak mutaqin dan dibantu warga yang           Tidak ada pungutan biaya wajib selama
                   menyumbangkan hartanya, membangun            proses belajar dan hanya keikhlasan dari
                   pondok pesantren ini. Meski bangunan         orang tua santri/wati dan itu pun Pak
                   mayoritas masih banyak yang terbuat dari     Mutaqin gunakan untuk makan kembali
                   bambu, tidak menyulutkan semangat pak        mereka.
                   Mutaqin untuk terus mendedikasikan diri
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79