Page 43 - SALAM CINTAQURAN #Juli2022

EDISI JULI 2022 | DZULHIJJAH 1443 ∞ 43

Tetap Semangat Kala

Sekolah Kebanjiran

Para siswa kelas dua Sekolah Alam An Naba belajar seperti biasanya. Mereka
belajar dengan sangat menyenangkan dan penuh keseruan.

Tiba-tiba langit yang tadinya biru ceria berubah menjadi kelabu. Semakin lama,
semakin gelap. Angin berhembus bukan sepoi lagi. Hujan pun turun bertahap,
dari kecil hingga deras dan terus-menerus.

Para siswa duduk merapat sembari terus melanjutkan aktivitas, yaitu Tahfiz dan
doa penutup. Sementara hujan masih terus mengguyur diiringi amuk petir dan
angin kencang. Aliran air mulai menderas di depan kelas.

Tiba-tiba terlihat tetesan air jatuh dari langit-langit. “Bu, bocor… Bu, bocor…”
teriak anak-anak, sembari berlari mendekati bu guru.

Ternyata kelas yang biasa mereka pakai untuk belajar bocor. Sebetulnya bukan
kelas, tapi majelis. Beberapa bulan ini mereka menempati majelis warga untuk
proses belajar, disebabkan keterbatasan ruangan kelas.

“Bu.. lihat kakak kelas hujan-hujanan,” tunjuk para siswa kelas 2 keluar kelas.
Ketika bu guru membuka handphone, ternyata di sekolah terjadi banjir yang
lumayan besar, hingga air masuk ke ruangan-ruangan, antara lain: kantor, kelas
4, lorong, kelas TK A, kelas TK B, dan Kelas 3.

Anak-anak terlihat tetap senang karena bisa main air, namun di hati kecil para
guru berbisik sedih, sembari berdoa, “Ya Allah, tolong segerakan, segerakan
kami memiliki sekolah yang kami dambakan, ketika hujan tidak kebocoran atau
bahkan kebanjiran, amin” .

Rupanya musibah banjir di sekolah tidak menjadikan anak-anak enggan
bersekolah. Keesokan harinya mereka tetap semangat bersekolah seperti biasa.