Page 13 - Salam CQ Januari 2025 | Rajab 1446 H
P. 13
13 ∞
SYIAR QURAN
Ia menyatakan bahwa Masjid As-Sholihin dirancang sebagai pusat spiritual yang
multifungsi. Selain menyediakan ruang salat, masjid ini juga akan menjadi mualaf
center, baitul maal, halal mart, serta tempat menyelenggarakan kajian keislaman,
dan berbagai aktivitas sosial yang melibatkan komunitas muslim.
Ditemani arsitek Jepang, Ustaz Fatih Karim percaya konstruksi masjid ini merupakan
yang terbaik. “Di Jepang, semua bangunan diperhatikan, termasuk masjid kita
bersama ini, oleh karena itu masjid ini akan dibangun tiga lantai dengan bangunan
modern dan tentunya nyaman untuk ibadah,” ujarnya.
Menurutnya, meski belum berdiri secara utuh namun sudah banyak mualaf yang
bersyahadat di sana. “Alhamdulillah, dengan hidayah Allah, banyak warga Jepang
yang akhirnya memeluk Islam di lokasi yang akan dibangun masjid ini, semoga
semakin banyak orang yang berbondong-bondong bersyahadat di sini,” imbuhnya.
Cinta Quran Foundation mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung
pembangunan masjid ini sebagai wujud kontribusi terhadap dakwah Islam di
Jepang. Harapannya cahaya Islam akan menerangi seisi dunia, termasuk dari
Negeri tempat Matahari Terbit, yaitu Jepang.
Donasi pembangunan masjid terus dibuka hingga Agustus 2025. Masyarakat yang ingin menyalurkan donasinya dapat
mengakses tautan berikut amalsholeh.com/masjidyokohama. Harapannya pembangunan Masjid As-Sholihin Yokohama
selesai tepat waktu dan dapat berfungsi sebaik mungkin.
Arief Junaidi, Ketua Masjid As-Sholihin Yokohama menjelaskan kebutuhan Masjid sangat mendesak di Yokohama,
Jepang. Hal itu sangat dinantikan Pekerja Migran Indonesia bahkan penduduk Jepang yang Muslim pun menaruh
harapan demikian. "Kami kawatir kalau tidak ada Masjid, maka kami butuh Masjid," katanya.
Arief Junaidi, Ketua Masjid As-Sholihin Yokohama menjelaskan kebutuhan Masjid sangat mendesak di Yokohama,
Jepang. Hal itu sangat dinantikan Pekerja Migran Indonesia bahkan penduduk Jepang yang Muslim pun menaruh
harapan demikian. "Kami kawatir kalau tidak ada Masjid, maka kami butuh Masjid," katanya. Ia menyebutkan saat ini
groundbreaking dimulai setelah pihaknya memgantongi izin dari pemerintah Jepang.
Muhammad Al Aula, Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo yang hadir menyampaikan
dukungan penuh terhadap Masjid ini. "Atas nama pemerintah, kami berharap pembangunan Masjid berjalan baik.
Semoga jadi mercusuar pesan dan nilai ajaran Islam,"pungkasnya.