Page 84 - Salam CQ Agustus 2024 | Safar 1446 H
P. 84
ZAKAT 100% 84 ∞
Supir Angkot Ini,
Pasrah Jalani Sakitnya!
S alah seorang penerima manfaat (mustahik) dari
program Zakat100% adalah Pak Mibah, Ia tinggal di
Kampung Cibedug, RT001 / RW004, Desa Cibedug,
Kecamatan Ciawi - Kabuputen Bogor.
Saat ini Ia sedang terbaring sakit, sejak sebelum bulan
Ramadan 1445 H kemarin, karena alami penyumbatan usus
besar dan gejala penyakit lambung yang sudah parah.
Gejala awalnya biasa saja, seperti sakit maag, namun ternyata
pada saat itu benar-benar sudah tak berdaya untuk bangun
dan ia mencoba untuk berobat ke Rumah Sakit (RS) yang ada
di daerah Ciawi, hasil pemeriksaan dokter mendiagnosa
adalah penyumbatan usus besar.
Dari informasi tersebut membuatnya ngedrop parah, sampai
saat ini ia harus bolak-balik ke RS untuk rawat jalan dan
mendapatkan obat yang harganya sekali tebus itu lumayan
cukup berat dan mahal. Namun tak ada pilihan, demi untuk
sementara menahan penyakit yang ia derita. Dokter
menyarankan untuk segera ambil tindakan operasi dan dirujuk
ke RS PMI Bogor, namun lagi-lagi kendala biaya menjadi faktor
utama yang sampai saat ini belum bisa dilaksanakan.
Disamping itu ia memiliki 3 orang anak yang masih kecil dan
membutuhkan biaya untuk sekolah juga.
Anak pertama bernama Mochamad Hilmansyah berumur 14 tahun yang saat ini sedang duduk di bangku Sekolah
Menengah Pertama dan mempunyai tunggakan biaya sekolah sebesar 900 ribu rupiah. Anak kedua Bernama
Muhammad Hisyam Wijaya berumur 10 tahun yang sedang duduk di bangku Sekolah Dasar dan butuh biaya sebesar
600 ribu rupiah untuk pelunasaan seragam sekolah, dan anak yang ketiga (bungsu) bernama Hilsya Oktavia berusia
5 tahun, dan banyak kebutuhan seperti susu dan perlengkapan bayi yang saat ini, sampai tidak terbeli semuanya.
Pekerjaan Pak Misbah sehari-hari adalah seorang sopir angkutan kota (angkot)
milik orang lain dan harus berbagi penghasilan untuk disetor kan kepada pemilik
mobil. Sehari-hari paling besar ia medapatkan 70/100 ribu rupiah dan itu pun
tidak menentu, paling sering hanya diangka 50 ribu rupiah saja, karena tidak
stabil nya penumpang, saat ini harus bersaing dengan angkutan umum online.
Dengan keadaan saat ini, ia hanya bisa pasrah dan berdoa tak henti untuk
kesehatannya, supaya Ia bisa berakivitas kembali seperti biasa untuk mencari
nafkah untuk anak dan istrinya. Semoga bantuan dari Tim Zakat100% ini bisa
membantu penyembuhannya dari sakit, sehingga Ia bisa bekerja lagi menafkahi
keluarganya, aamiin!