Page 39 - Salam CQ Juni 2024 | Dzulhijjah 1445 H
P. 39

39  ∞

                       Khutbah Idul Adha di Ma’had CQC


                       Serukan Solidaritas Palestina!

















             D          dul Adha adalah hari raya atau hari besar kedua bagi umat Islam setelah hari raya Idul Fitri. Hari raya Idul



                        Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah menurut kalender Hijriah atau 70 hari setelah hari raya Idul Fitri.
                        Seperti halnya Idul Fitri, umat Islam juga melaksanakan salat sunnah Idul Adha bersama-sama di masjid
                        atau tanah lapang.

            Hari  raya  Idul  Adha  merupakan  puncak  ibadah  haji,  dimana  jutaan  umat  Islam  dari  seluruh  dunia  berkumpul  di
            Mekkah untuk melakukan rangkaian ibadah yang menjadi rukun Islam kelima ini.
            Alhmadulillah tahun ini Idul Adha bertepatan dengan hari Ahad, 16 Juni 2024. Termasuk di Ma’had Cinta Quran
            Center (CQC), para mahasantri-mahasantriwati, asatiz, pengurus Ma’had dan masyarakat sekitar Ma’had hadir di
            lapangan Ma’had CQC di Bintaro Sektor 9, untuk melaksanakan salat Id. Sekitar 400 jamaah memadati halaman
            Ma’had CQC.

            Seluruh jamaah tampak khusus dan khidmat menjalankan proses salat ied Shalih seorang mahasantri angkatan 3
            bertugas sebagai imam, sementara Ilham Ibnu Aqil mahasantri angkatan 2 sebagai khatib.

            Dalam  khutbahnya,  Ilham  Ibnu  Aqil  mengangkat  tentang  peristiwa  kelam  genosida  yang  dilakukan  Zionis  Israel
            terhadap umat Islam di Gaza, dengan tema: “Menolong Dunia dengan Menjaga Gaza”

            Dalam  Khutbahnya  Ilham  Ibnu  Aqil  mengatakan  bahwa  kejadiaan  saat  ini  di  Gaza  –  Palestina  adalah  aib  bagi
            kemanusiaan dunia. Ia menekankan bahwa umat Islam tidak bisa bergantung pada PBB, negara barat, atau sistem
            yang  ada  saat  ini.  Mengutip  ayat  Al-Quran  yang  melarang  umat  Islam  menjadikan  orang  kafir  sebagai  penolong
            (pemimpin) diantara orang-orang mukmin.

            Ilham mengajak umat Islam untuk bersatu di bawah syariat Islam berjuang untuk memerdekakan Palestina.

            “Konflik di Palestina adalah sebuah aib bagi kemanusiaan! Kita tidak bisa bergantung pada PBB dan negara barat
            serta  sistem  yang  tengah  berjalan  hari  ini.  Sesuai  firman  Allah,  Janganlah  orang-orang  yang  beriman  menjadikan
            orang-orang  kafir  sebagai  penolong  (pemimpin)  melainkan  orang-orang  yang  beriman.  Umat  Islam  harus  bersatu
            dengan syariat Islam untuk memerdekakan Palestina,” tegasnya dengan lantang.
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44