Page 77 - Salam CQ Mei 2024 | Zulkaidah 1445 H
P. 77
∞ 76
Ibu Single Parent ini Jualan Nasi Uduk,
Demi Hidupi Anak-Anaknya!
I bu Siti Maemunah biasa di sapa Bu Emin ini berusia 54 tahun, warga asli
Kampung Cisalada RT 004 / RW 006 Desa Purwabakti, Kecamatan
Pamijahan - Kabupaten Bogor. Ia adalah seorang pedagang nasi
uduk/kuning
yang setiap harinya berjualan di pinggir jalan Raya Tajur Ciawi. Bu Emin hidup di
perantauan sudah 30 tahun, kini ia tinggal di kontrakan daerah Tajur, dengan
biaya sewa 900 ribu rupiah perbulannya.
Suami ibu Emin sudah lebih dahulu wafat, karena serangan jantung yang
dialaminya pada tahun 2007 silam. Ibu Emin memiliki 5 orang anak. ke-dua
orang anaknya juga sudah lama meninggal, anak perempuan satu satunya pun
sudah menikah dan hidup jauh mengikuti suaminya.
Saat ini Ibu Emin ditemani 2 orang anaknya. Anak keempat bekerja di
salah satu warung grosir bahan pokok di Ciawi dan anak bungsunya
berjualan setiap harinya.
Setiap hari Ia berjualan nasi di gerobak dorong tanpa ada hari libur,
karena mengingat kebutuhan hidup yang harus selalu tercukupi. 30
tahun ia menjajaki usaha nasi tersebut dengan bermodalkan awal
sekitar 1,5 juta rupiah, modal tersebut ia belanjakan keperluan bahan
dagangannya.
Hasil dari berjualan nasi dan lauk pauknya ialah sebesar 250-300 ribu
per hari. Uang yang didapat kemudian dibagi menjadi 2, yakni diputar
untuk modal jualan esok harinya dan untuk kehidupan sehari-harinya,
serta menyisihkan tabungan untuk bayar sewa rumah dan gerobak.
Bu Emin harus rela bangun lebih awal, karena persiapan memasak dan menyiapkan barang dagangannya dimulai
pukul 01.00 WIB. Kemudian mulai berjualan setelah salat subuh. Tugas menjaga warung terkadang bergantian
dengan anak bungsunya, karena ia harus belanja ke pasar untuk bahan masakannya esok hari.
Sempat ada keluhan ketika Tim Zakat100% bersilaturahmi ke tempat Ibu Emin jualan, belum lama ini gerobak yang
beliau sewa rusak karena kacanya dipecahkan oleh orang iseng yang tidak bertanggungjawab, "udah mah gerobak
hasil sewa ada yang dzolim lagi," keluhnya, saat ngobrol dengan Tim Zakat100%.