Page 53 - Salam CQ Mei 2024 | Zulkaidah 1445 H
P. 53
∞ 53
RSAF Bantu Faiz
Berjuang Menjemput
Kesembuhan
P ada akhir tahun 2021, Faiz tiba-tiba sakit
perut dan sesak nafas. Orang tuanya
langsung membawanya ke bidan. Di bidan
hanya dilakukan pemeriksaan biasa.
Selama 3 hari tidak ada perubahan, orang tua Faiz
merasa cemas dan langsung membawanya ke Rumah
Sakit (RS) Ciremai Cirebon. Di RS Faiz dirawat 2 pekan
lamanya, karena kata dokter ada gejala typus.
Alhamdulillah keadaannya membaik sehingga tinggal
menjalani kontrol rawat jalan.
Karena merasa jarak ke RS jauh, Faiz pun
melanjutkan pengobatan ke RS yang lebih dekat,
yaitu ke RS Tiar Cirebon. Lalu ada keluhan kakinya
sakit seperti ditusuk jarum, sehingga melanjutkan
pengobatan ke poli fisioterapi, kurang lebih selama 3
bulan. Saking sakitnya obat nyeri yang diberikan tidak
mempan untuk Faiz, sehingga Faiz harus dirawat
selama 3 hari.
Di bulan Juli 2022, ketika Faiz ingin kontrol berobat
RS nya penuh, sehingga Faiz beralih lagi ke RS
Putera Bahagia.
Di RS tersebut Faiz mendapat diagnosa baru, yaitu Demam Rematik Anak. Kata dokter, Faiz setiap bulan harus
dirawat untuk melakukan suntik khusus selama 5 tahun. Namun setelah suntik yang ke 3, tidak ada perubahan, malah
Faiz jadi tidak bisa berjalan. kemudian dirujuk ke Kota Bandung pada tahun 2022 akhir, karena ternyata kata dokter
tidak ada obatnya.
Januari awal tahun 2023, Faiz berobat ke RS Hasan Sadikin Bandung, sendirian ditemani ibunda selama 1 tahun
dengan diagnosa sakit Leukemia, namun karena kesulitan ekonomi ibunda Faiz kesulitan untuk berobat, sehingga
mulai mencari informasi mengenai bantuan pengobatan. Alhamdulillah bertemu dengan salah-satu ibu pasien di RSAF
yaitu ibu Egi. Pada bulan Februari 2024, Faiz sudah menjadi dampingan RSAF.
Faiz adalah anak tunggal dan ibunya merupakan single parent, ibu Faiz saat ini tidak bekerja. Ayahnya sudah tidak
membiayai Faiz, sehingga ibu Faiz kesulitan untuk melanjutkan pengobatan. Alhamdulillah ada RSAF membantu
Faiz melanjutkan pengobatannya.