Page 27 - SALAM CQ APRIL 2024
P. 27
∞ 27
Tim pun bersiap-siap untuk setting tools yang akan digunakan.
Training pun dimulai pukul 7.30 WIB. Saat dimulai, ada
sambutan dari Ustaz Iwan untuk menyemangati dan
menyampaikan tujuan belajar.
Ada yang menarik training di Kampung Keramat ini, Ibu-ibu
yang mengikuti training ternyata sangat senang dan antusias,
karena mereka belum pernah ikut belajar Al-Quran sejak kecil,
karena memang tidak ada Ustaz yang mengajar. Bukan hanya
itu, ada 5 orang yang tidak bisa tulis baca, karena tidak
sekolah saat masih muda. Anak perempuan setelah lulus
sekolah SMP, kebanyakan langsung menikah dan tidak sedikit
yang menjadi ibu muda di kelas ini, bahkan tidak sedikit yang
sudah punya cucu.
Sementara itu kemampuan mereka dalam membaca sangat beragam, ada yang masih buta, ada yang baru kenal
huruf, ada yang terbata-bata, namun itu semua mereka jalani saat pembelajaran berlangsung. Meski sedang
berpuasa, tapi mereka semangat dan antusias karena belajar membaca Al Quran ini sangat dibutuhkan mereka
terutama saat bulan suci ini. Alhamdulillah kesulitan demi kesulitan dilewati, sampai tiba di penghujung acara kami
salurkan bantuan paket sembako, Al Quran dan mukena dari Vanilla Hijab, untuk menyemangati para peserta, dan
komitmen setelah training / kelas ini, akan di lanjutkan oleh Ustaz setempat.
Hari Kedua, 17 Maret 2024 di jam yang sama tim
bergegas ke lokasi kelas yang sama di Kampung
Keramat, namun kali ini tim berangkat menggunakan
motor karena melihat kondisi dan kejadian kemarin, untuk
menghindari yang tidak diinginkan. Alhamdulillah saat
berjalan menggunakan motor lebih nyaman, meski
kondisi cuaca hujan tiada hentinya, namun mengurangi
resiko dan tim tiba di lokasi langsung setting tools. Kelas
kedua ini berbeda, lebih dominan orang muda, namun
muda disini sudah jadi Ibu (memiliki keluarga). Pada
training hari kedua ini peserta lebih cepat daya
tangkapnya,
Setelah kelas berakhir, tim langsung membagikan paket sembako, Al Quran dan mukena dari Vanilla Hijab yang
menjadi penyemangat mereka untuk terus belajar sesuai yang disampaikan motivasi Ustaz Abu Syakir.
Alhamdulillah kelas pertama sampai kelas kedua berakhir meski dalam kondisi hujan. Peserta dari awal sampai akhir
tidak ada yang mundur, tapi mereka semangat karena mereka butuh untuk bisa membaca Al Quran dan berharap
anak cucunya bisa mereka ajarkan dengan metode ini.