Page 75 - SALAM CQ MARET 2024
P. 75

∞   75
                                           Tetap Berjuang,


                         Meskipun Sudah Tua Renta!




































               I       bu  Rokayah  atau  biasa  dipanggil  Mak  Koyah  adalah  seorang  pedagang  nasi  uduk  dan  gorengan  di



                       pinggir rell kereta depan rumahnya. Ia harus tetap berjuang di masa tuanya untuk memenuhi kebutuhan
                       hidupnya,  tanpa  kehadiran  sang  suami  yang  sudah  lama  meninggal,  karena  sakit  jantung  yang
                       dideritanya.

            Meskipun lokasi warung Mak Koyah strategis dan ramai pembeli, Ia tetap tidak bisa menambah jumlah jualannya,
            karena tidak mempunyai cukup modal untuk mengembangkan usahanya. Penghasilan Mak Koyah dengan berjualan
            nasi  uduk  dan  gorengan  ini  masih  jauh  dari  kata  cukup,  karena  hasil  dari  jualan  nasi  uduk  dan  gorengan  hanya
            sebesar 50-100 ribu rupiah dan itu tidak menentu, karena hasil penjualannya harus dibagi lagi dengan modal jualan
            keesokan harinya.

            “15-20 ribu rupiah kalau ada lebih Mak Koyah sisihkan untuk di tabung,” ujarnya. Soalnya biaya kita bukan hanya
            untuk hidup di zaman sekarang ini, namun biaya meninggal pun harus disiapkan, karena Ia tau kerasnya hidup di kota
            itu tidak murah.

             Mak  Koyah  mempunyai  3  orang  anak,  dimana  ketiga  anaknya  ini  sudah  menikah  semua  dan  tidak  tinggal
             bersamanya.  Begitu  pula  dengan  pendidikannya  yang  tidak  semua  tamatan  perguruan  tinggi,  mulai  dari  anak
             pertama yang hanya lulusan SMP anak kedua sama dan anak ketiga lulusan SMA dan itu pun posisinya perempuan
             yang setelah menikah, hanya mengurus rumah tangga. Dari semua pendidikan yang pernah di anyam, membuat
             kehidupan anak-anaknya pun belum ada yang mapan.
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80