Page 21 - SALAM CQ MARET 2024
P. 21
21 ∞
Mantan Gitaris Asal Jepang,
Dapat Hidayah!
D engan gitar keliling dunia! Yusha ke Eropa,
Turki, Maroko dan negara-negara lainnya.
Ketika di Maroko naik taxi dan mendengar
murotal Quran,
saat itulah hidayah datang. Yusha, ketika mendengar
murotal itu seperti bernostalgia dan seperti pernah
mendengar sebelumnya. Saat itu Beliau belajar Islam
di Maroko bersama temannya. Waktu itu pengantar
bahasanya adalah bahasa Inggris dan Arab, cuma
belum begitu paham tentang Islam.
Ketika memutuskan untuk syahadat, Beliau
merasakan ada sesuatu yang besar di dunia ini.
Dengan kegelisahan itu Beliau bersyahadat. Syahadatnya di CICC Jepang bersama Ustaz Sugimoto. Dan belajar
Islam lebih dalam lagi ketika kembali ke Jepang.
Ketika Beliau keluar dari Maroko, beliau melanjutkan perjalanan ke Afrika selatan selama 3 bulan dan terus belajar
Islam dengan Imam masjid di sana. Saat tinggal di negeri mayoritas Islam, masih mudah menyantap makanan sehari-
hari yang halal. Begitu kembali ke Jepang beliau merasakan kesulitan dalam memperoleh makan yang halal. Menurut
beliau tidak mudah menjadi muslim tinggal di negeri minoritas muslim. Namun ini syariat Islam yang harus terus
ditegakkan, sedikit-demi sedikit beliau belajar dan mempraktikkan syariat Islam.
Saat Ibu Beliau pergi ke Maroko untuk bertemu dengannya dan ibunya juga bersyahadat di Maroko. Namun saat ini
tinggal Ayah nya yang belum bersyahadat. Tetapi ketika bertemu dirumah ayah selalu mengucapkan salam
“assalamualaikum”.