Page 38 - Salam Cinta Quran - Akhir Tahun 2023
P. 38

38    ∞









              Training Penuh


                      Tantangan



            di Pelosok



            Bengkulu!







        A         lhamdulillah pada 14 Juli   kereta ini sudah usang atau rusak, jadi
                                          kendaraan yang membawa Tim harus
                  2023, Tim IBBQ kembali
                  melakukan perjalanan
                                          berhati-hati. Karena itu kecepatannya
                  untuk melaksanakan
                                          dan itu pun harus berhenti ketika ada
                  program Indonesia Bisa   pun hanya kurang lebih 10 KM/jam
        Baca Quran di Bengkulu (IBBQ),    rel yang sudah cukup parah, tidak bisa
        dengan lokasi tujuan Lebong Tandai   menampung beban yang sangat berat.
        dan Kota Bengkulu. Perjalan menuju   Disaat melewati beberapa rel seperti
        Bengkulu berjalan cukup lancar.   ini, semua penumpang harus turun dari   saat itu bisa dibangun rel kereta, dan
                                          kereta untuk keamanan bersama.
        Pada hari kedua di Bengkulu, Sabtu                                  bangunan-bangunan megah seperti
        15 Juli 2023, Tim melanjutkan perjalan   Setelah perjalanan kurang lebih 5 jam   rumah sakit, gedung olahraga, bar,
        menuju Desa Lebong Tandai, yaitu   lamanya, Tim harus berhenti untuk   helipad dan yang lainnya, namun
        tempat pelaksanaan program IBBQ   berjalan kaki menuju lokasi selama   sekarang desa ini merupakan desa
        sebanyak 4 kelas, dalam waktu 2 hari.   kurang lebih 2 jam, karena terhambat   yang tertinggal!
        Perjalanan Tim ke lokasi cukup sulit,   oleh longsor yang menyebabkan rel   Selain itu info yang Tim dapatkan
        karena terbatasnya alat transportasi.   tidak terlihat, perjalanan pun cukup   bahwa hanya 20% kurang lebih
        Saat itu Tim hanya bisa menggunakan   menantang karena Tim berjalan harus   warganya yang bisa baca Al Quran.
        molek atau motor lori listrik, sejenis   melewati jembatan yang sudah usang,   Hanya ada 2 pendidikan di desa ini
        kereta mini peninggalan zaman     kemudian beberapa lorong/goa yang   yaitu PAUD dan Sekolah Dasar (SD)
        Belanda, dan ini satu-satunya alat   cukup gelap, ditambah tim berjalan di   dengan 5 guru, dan untuk melanjutkan
        transportasi yang bisa Tim gunakan   malam hari.                    sekolah ke jenjang berikutnya haruslah
        untuk sampai ke tujuan. Yang                                        pindah ke daerah lain yang mana
        menantang dari perjalanan ini adalah,   Alhamdulillah pukul 07.30 WIB Tim   jaraknya 5-6 jam perjalanan, jika
        Tim membutuhkan waktu 5-6 jam untuk   sampai di tujuan, yaitu Desa Lebong   menggunakan molek. Hari kedua Tim
        sampai tujuan. Tim berangkat pukul   Tandai, semua penduduk desa tersebut   akhiri dengan mendapatkan info seperti
        09.45 WIB menuju tempat molek dan   berprofesi sebagai penambang    itu dari warga Lebong Tandai, untuk
        baru pukul 11.30 WIB, Tim berangkat   emas, tidak ada yang bertani atau   penginapan Tim tidur di masjid Lebong
        menggunakan molek ke tujuan. Di   berkebun satupun. Menurut info desa   Tandai, juga hanya satu-satunya masjid
        perjalanan Tim harus melewati hutan   ini dulunya merupakan desa yang   yang ada di desa ini.
        belantara, perkebunan sawit juga   sangat maju karena hasil emas nya,
        sungai yang mana rel untuk jalur   sehingga disebut batavia kecil, karena
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43