Page 79 - Salam Cinta Quran - April 2023
P. 79
BAHAGIAKAN M EREKA ∞ 79
Perjuangan Pak Edi,
Melawan Penyakit Tumor Ganas!
P a Edi Junaidi (62 membesar, akhirnya ditetapkan sebagai tulang punggung, setelah
Pak Edi jatuh sakit.
untuk menjalani tindakan operasi,
tahun) terus berjuang
melawan rasa sakit yang
dengan tahapan kemoterapi.
Terkadang untuk kebutuhan sehari
dideritanya dengan
hanya mengandalkan Karena untuk mengecilkan tumor hari Pak Edi dan anak-anak nya,
tidak bisa sekaligus dilakukan
ramuan tradisional. Ia Seorang pengangkatan, dan akan ada efek hanya bisa mengharapkan belas
Ayah yang tinggal Kampung yang mengakibatkan bolong dari kasihan dari sanak saudaranya,
Plered, RT 005 / RW 012, Desa sarang tumor yang menggerogoti karena terkadang hasil gaji sang
Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede tubuhnya, istri tidak cukup untuk mengcover
- Kabupaten Bogor kebutuhan semuanya, ditambah
Pak Edi sebelumnya bekerja biaya operasional rutin kemoterapi
Ia terkena penyakit tumor ganas sebagai buruh tukang las dan yang sekali jalan menghabiskan
sekitar 2 tahun yang lalu, sampai mempunyai 5 orang anak. Anak 300 - 400 ribu rupiah dengan sekali
saat ini belum ada penanganan yang pertama sudah berkeluarga, jalan, karena faktor lokasi rumah
yang lebih serius, dikarenakan anak yang kedua masih di rumah yang jauh dari rumah sakit yang
terkendala biaya yang cukup mengurusnya, begitu pula anak ditujunya,
besar untuk menjalani operasi dan yang ketiga, keempat dan kelima
mengharuskan pembuatan kartu nya masih mengenyam pendidikan Alhamdulillah Zakat100%
BPJS, untuk meringankan biaya dan masih menjadi tanggungan Pak memberikan bantuan dana
pengobatannya secara mandiri. Edi dan istrinya, pengobatan untuk kesembuhan
Pak Edi. Semoga bantuan dana
Sebelum diarahkan ke pihak Demi mencukupi kebutuhan ini membantu meringankan
rumah sakit khusus di daerah keluarga sang Istri harus rela pengobatan Pak Edi. Semoga Pak
Jakarta, hanya mengobati bekerja sebagai asisten rumah Edi segera sembuh dari penyakitnya
sakit tumor ganasnya dengan tangga di daerah Jakarta dan dan istri serta anaknya tetap
menggunakan ramuan tradisional. hanya bisa pulang 2 pekan sekali. sabar dan tabah berjuang atas
Tetapi ketika tumornya semakin Sekaligus menggantikan Pak Edi kesembuhan Pak Edi. Aamiin!