Page 94 - Salam Cinta Quran - Februari 2023
P. 94
94 ∞
700 Mushaf Al Qur'an
dan Puluhan Paket
Nasi Box untuk Ponpes
Nuu Warr
A lhamdulillah, penyaluran mondoknya dan berdakwah di Sedangkan para asatiznya juga
berasal di ponpes ini dan sudah
Al Qur'an kali ini
kampung halamannya, yaitu Papua,
bersama Tim Do
lulus dan Tahfiz, lalu mereka
Nation - Cinta Quran
masih anak-anak, bahkan ada santri
pengajar di ponpes ini ada 22
berhasil menyalurkan Mayoritas umur santri Ponpes ini, mengajar santrinya. Tenaga
700 mushaf Al Qur'an ke Pondok yang masih balita berkisar umur asatiz, sebagian besar dari Papua.
Pesantren (Ponpes) Nuu Warr, di 2-3 tahun dan masih digendong Semua asatiz disini, sukarela tidak
Desa Taman Sari, Kecamatan Setu, sama kakaknya. Semua santri digaji, mengajarkan para santrinya
Kabupaten Bekasi. di Ponpes ini adalah yatim dan lillahi ta'ala demi mencetak para
dhuafa. Ada sejumlah santri yang generasi yang akan berdakwah di
Pondok pesantren ini berdiri sejak sudah meninggal orang tuanya Papua.
tahun 2007, didirikan sekaligus karena konflik dan sakit, ada juga
dipimpin oleh Ustaz Fadlan yang sengaja dibawa ke pondok, Para asatiznya tak
Garamatan. Santri yang belajar karena orang tuanya tidak bisa mempermasalahkan hal itu yang
disana berjumlah 700 orang mengurusnya, karena faktor penting makan terjamin dan bisa
lebih, dibina dan diasuh oleh 22 ekonomi. mengajar dengan tulus demi masa
tenaga pengajar atau asatiz. Para depan Islam di tanah Papua.
santri yang belajar di Ponpes ini Ponpes Nuu Waar tidak seperti
seluruhnya berasal dari Papua. ponpes pada umumnya, para santri Mereka pun mengucapkan
Di Ponpes ini semua santri tidak di sini dituntut mandiri. Makan dan terimakasih kepada Cinta Quran
dipungut biaya sepeser pun, semua mencuci sendiri, termasuk santri yang membawa 700 mushaf Al
fasilitas Ponpes gratis. / anak kecil, mereka belajar untuk Qur'an dan 33 paket nasi box.
mandiri. Para santri juga diajarkan Asatiz berharap di Ponpesnya ada
Walaupun jauh dari orang tuanya, mandiri seperti bertani / bercocok bantuan peralatan tempat tidur
para santri di Ponpes ini tidak tanaman, seperti menanam dan kesehatan untuk para Asatiz
patah semangat, mereka fokus sayuran untuk makan sehari-hari dan santrinya. Karena para santri di
belajar, mereka punya tekad ingin mereka. Ponpes ini tidur tanpa alas.
pulang membawa ilmu dari hasil